Kepolosan
Akbar D,Booy
Cantik rupamu namun masih lekang
Dirimu yang polos begitu halus dibelai
sudah manja lalu kau kotorkan lagi dengan tanganmu
apakah masih seindah dulu?
Kertas yang ku berikan
sudah kau isi dengan kata indah yang berbuah roman khiasan
namun sudah kau kotorkan juga, lalu dimana letak parasmu.
bukankah kau sadar bahwa dirimu salah
ataukah kau masih berwajah seribu
ataukah kau benar!
Sudah ku tuangkan berulang kali
namun kau pilu dan asing untuk kau hidangkan
sampai-sampai keburuh dilihat orang
jalanku miring sebelah apakah fondasiku kokoh, Oh…
aku merasa nyilu di gigi saat ku dengar denyut nadimu bergetar keras
sudah ku obati namun masih saja berdenyut
kucoba buatkan herbal namun masih menari di imajinasi
apakah ini yang bisa dikatakan benar
aku takut salah, namun ada yang menyalahkanku dan aku takut benar
sebab kebenaran selalu hidup
lalu apakah ini”
coba saja kalau aku terbangun nanti
maka kita akan pisah dan hidup di kemudian hari,
lalu kita akan memiliki nama yang berbeda dan mereka yang melihat pun akan bingun
lalu ku coba untuk tidak salah mengartikan akhir kisah ini......
begitu kasih......
Ternate/22/Juni/2015
Kata Uang Karya: Akbar, Daud UANG... Uang memebuat manusia menjadi onani Lupa akan etika untuk menjadi manusiawi Tidak ada lagi pri kemanusian yang melekat di pundak Hilang keadilan mereka, hanya memikirkan uang UANG... Uang bisa membeli kekuasaan bisa membeli kebenaran Namun kita akan sirnah, semakin banyak kita menerima akan semakin Hilang kemanusiaan kita, itulah sebabnya kenapa kita manusia selalu berpikir utuk menang sendiri tanpa memikirkan orang-orang dibawah kita kenapa kita tidak belajar untuk memberi UANG... uang sungguh memiliki dalil kekausaan diatas negeri yang fanah ini amruk sudah keadilan karena sudah di beli oleh yang berkuasa UANG... uang membuat manusia menjadi angkuh dan lupa akan masa percekik uang semakin merusak bangsa dan tidak ada kesetaraan diantara miskin dan kaya didunia ini hanyalah orang yang berakal yang mampuh melihat keduanya dengan nilai yang sama ternate/01/24/2015
Comments
Post a Comment