Sari Konde
Karya: Akbar d,booy
Sari konde...
Kini kau digores oleh banyak warna hitam dan putih
entah dia siapa, kami tak kenal
sungguh dirimu sangat kokoh dengan bangsa ini
namun kau harus menanggung beban
sebab salahnya tafsir, lalu begitulah manusia bukan malaikat juga bukan tuhan
yang katanya pandai namun sirna dalam pemaknaan kata-kata syairmu...
Sari konde...
Begitu luas maknamu sehingga aku lenyap
untuk melihat keelokan maknamu itu
kau membuat kami mengoceh terlalu keras
Sari konde...
Pesan yang kau kantongi terlalu banyak
sehingga tertumpah rasa kerinduaanmu pada syareat islam ini
sungguh indah cara-caramu berkata
tapi kami terlalu lekang sehingga terkupas dan haus
lalu ketika haus berubah menjadi amarah
maka matahari tak lagi sama dengan sore ini
sore ini begitu gelap aku tak dapat melihat hanya mampuh merabah
Sari konde...
Malam ini kau terlihat, dan wajah rembulan yang kau lihat
akan sadar bahwa mawar yang kau tanam di pagi itu
sudah kembang dan tak layu lagi
insyaallah kami bisa menjalankan syariat islam dalam pesanmmu ibu sari konde
pesanmu yang kau buat dalam kata lain sebab kau sama dengan agamaku
dan tak ada rasa marah di hati ini dan sampai saat ini, masih menari di imajinasi...
Ternate-5-april-2018
Kata Uang Karya: Akbar, Daud UANG... Uang memebuat manusia menjadi onani Lupa akan etika untuk menjadi manusiawi Tidak ada lagi pri kemanusian yang melekat di pundak Hilang keadilan mereka, hanya memikirkan uang UANG... Uang bisa membeli kekuasaan bisa membeli kebenaran Namun kita akan sirnah, semakin banyak kita menerima akan semakin Hilang kemanusiaan kita, itulah sebabnya kenapa kita manusia selalu berpikir utuk menang sendiri tanpa memikirkan orang-orang dibawah kita kenapa kita tidak belajar untuk memberi UANG... uang sungguh memiliki dalil kekausaan diatas negeri yang fanah ini amruk sudah keadilan karena sudah di beli oleh yang berkuasa UANG... uang membuat manusia menjadi angkuh dan lupa akan masa percekik uang semakin merusak bangsa dan tidak ada kesetaraan diantara miskin dan kaya didunia ini hanyalah orang yang berakal yang mampuh melihat keduanya dengan nilai yang sama ternate/01/24/2015
Comments
Post a Comment