MEMPERINGATI HUT KE 74
“17 agustus 1945 - 17 agustus 2019”.
Jika
untuk melihat suatu negara itu berkembang maju dan sejahtera, maka lihatlah
kondisi masyarakatnya. Lajunya
perkembangan Zaman dari masa ke masa, sampai ke Era Milenial saat ini, begitu banyak
terjadi permasalahn yang di hadapi oleh
Masyarakat terutama Kaum Muda yang seharusnya menjadi Moto penggerak bangsa ini
“Indonesia”. Hari Jumat pada tanggal 17 Agustus 1945 tepat pukul 10.00 WIB
di Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi oleh Drs. Moh. Hatta. Proklamasi ini
diinformasikan ke berbagai daerah, baik melalui Media Cetak maupun Radio, bahwa
Republik Indonesia telah Merdeka.
Dikemudian hari ataupun
sebelum sesudahnya Kemerdekaan Indonesia, Soekarno telah berpikir tentang dasar
Negara Republik Indonesia, lanjut cerita, Soekarno merumuskan lima sila yang
berideologi Pancasila, dengan lima sila tersebut Bung Karno menjadikan itu
sebagai dasar pikir bangsa indonesia yang memiliki Nilai-nilai Ketuhan dan Keadilan
Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia dan di bekali juga dengan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Bung Karno juga banyak belajar tentang bagaiman
Teori-teori Barat, namun di lain sisi Bungkarno mencoba untuk melahirkan Pancasila
dengan baik dan benar, guna untuk menghindari perpecahan bangsa ini dan juga
perkelahiaan antar Suku,Ras maupun Budaya sehingga Ideologi Pancasila ini juga
di rumuskan secara bijak dan tidak ada Pro maupun Kontra dalam Berkehidupan
Berbangsa dan Bernegara, Soekarnoisme sendiri memiliki paham Marheinisme ialah
kaum Buru, Petani, Proletar atau Kaum Jelata, sehingga mampuh memanilisir Bangsa
ini dengan melahirkan Konsep saling menolong sesama Manusia atau Gotong Royong
dan statemen ini sudah tercantum dalam Ideologi Pancasila.
Untuk mengingat masa Kemerdekaan Indonesia ini, semua Masyarakat Indonesia
ikut serta Berperang melawan Penjajah, Belanda, Jepang dll, tujuannya untuk
mengambil alih kekuasaan indonesia itu sendiri dan langsung dipimpin oleh Bpk.
Ir Soekarno. Begitu banyak pengorbanan dimasa lampau yang belum tentu kita
semua ada disitu sehingga untuk memperingati masa Kemerdekaan bangsa Indonesia
maka layaknya kita menyanyikan lagu Indonesia raya dan mengingat Pahlawan-Pahlawan yang telah gugur dimedan
perang atau masih hidup sampai saat ini, sebab Bung Karno pernah mengatakan
atau mengigatkan kepada Bangsa ini, bahwa “Jas merah jangan sekali-kali
melupakan Sejarah”. Oleh karena itu Bangsa Indonesia selalu memperingati Hari
Kemerdekaan Negara Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 1945 serta menyanyikan
lagu Indonesia Raya, dengan memperingati Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia ini
dan kami pula dapat mengajarkan banyak hal terhadap Masyarakat Indonesia, mulai
dari Kaum Tua, Kaum Muda dan terpenting ialah Anak-anak cucu penerus Bangsa dan
Negara Republik Indonesia.
Hari Senin Tanggal 17 Agustus 2019 masa kejayaan saat ini dan masa memperinganti
Kemerdekaan di masa, Zaman Kemerdekaan Bangsa Indonesia, tinggal menghitung
hari saja, Bendera Merah Putih akan dikibarkan dan diiringi Lagu Indonesia Raya
setelah itu dibacakan Proklamasi. Pernyataan proklamasi mempunyai arti yang
sangat penting untuk Bangsa Indonesia. Proklamasi merupakan titik puncak
perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia, lepas dari belenggu para penjajah
asing dan juga lainnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan proklamasi
ini, Bangsa Indonesia bisa menentukan hidupnya sendiri sesuai dengan harkat dan
juga martabat, serta sendi-sendi kehidupan Bangsa Indonesia. Dengan ini
proklamasi membawa perubahan yang besar didalam kehidupan Bangsa Indonesia.
Proklamasi dulunya sangat sedikit jumlah yang
menghadiri teks pembacaan ini, namun dihari ini, HUT ke 74, tahun lahirnya
Kemerdekaan Bangsa Indonesia, semua masyarakat Indonesia mulai dari Sabang sampe
Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote. Ribuan pulau berjajar seperti Zambrud
di tengah garis Khatulistiwa dan semua Bangsa Indonesia akan melaksanakan pengibaran
Bendera Sang Saka Merah Putih di setiap penjuru pulau-pulau diindonesia. Dan tepenting
lagi ialah semua Masyakat Indonesia tetap bersatu untuk kejayaan Bangsa dan
Negara Indonesia ke depan dan lebih unggul dimata Dunia. “Penulis akbar daud”
Comments
Post a Comment